Literasi umumnya diartikan sebagai kemampuan individu untuk membaca, menulis, dan memahami informasi dalam berbagai bentuk. Namun, konsep literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan dasar tersebut. Dalam konteks yang lebih luas, literasi mencakup kemampuan untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, serta menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Literasi dapat dibagi menjadi berbagai jenis, seperti literasi membaca, literasi sains, literasi digital, dan literasi finansial, yang semuanya berkontribusi pada pengembangan kompetensi individu.
Literasi pada jenjang SMA menjadi sangat penting dikarenakan beberapa hal, sebagai berikut.
- 1. Persiapan untuk memasuki jenjang perguruan tinggi.
- 2. Mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif.
- 3. Kesiapan untuk memasuki dunia kerja.
- 4. Mendorong kemandirian dan tanggungjawab sosial.
- 5. Menumbuhkan minat baca dan pembelajaran sepanjang hayat.
Oleh karena pentingnya literasi tersebut, SMA Al Qur’an Terpadu Al Hamidiyah menjadikan literasi sebagai salah satu program yang harus diikuti peserta didik. Program ini dilaksanakan secara terjadwal dan terbimbing. Terdapat tiga jenis literasi yang diterapkan di SMA Al Qur’an Terpadu Al Hamidiyah yaitu: literasi buku, literasi
e-journal, dan literasi wawasan nusantara.
Literasi buku merupakan literasi membaca berbagai jenis buku yang ada di perpustakaan sekolah. Sedangkan literasi
e-journal bertempat di laboratorium komputer, yang mana kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca peserta didik, tetapi juga menuntut peserta didik untuk dapat mencari dan mengakses bermacam-macam
e-journal penelitian. Dengan membaca berbagai macam
e-journal penelitian tersebut diharapkan peserta didik dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan menumbuhkan rasa keingintahuan mereka terhadap berbagai hal.
Jenis literasi yang ketiga adalah literasi wawasan nusantara. Berbeda dengan kedua literasi sebelumnya, literasi ini berupa menonton dan mengamati video yang ditayangkan oleh ustazah terkait wawasan nusantara, seperti keberagaman suku yang ada di Indonesia, kekayaan alam, keberagaman adat istiadat, dan sebagainya.
Kegiatan literasi ini diakhiri dengan menulis laporan dari buku yang telah dibaca atau video yang telah ditonton peserta didik. Laporan ditulis di buku khusus yang telah disediakan oleh sekolah, kemudian akan dibaca satu per satu oleh ustazah yang bertanggungjawab pada kegiatan tersebut dan diberi penilaian.